CAKRAWALA NUSANTARA.CO.ID | TANGERANG-Owner Dalang Suryandi menggandeng Owner Sabda Daya Nusantara Lilik Adi Goenawan, S.Ag untuk mensosialisasikan program penyelesaian sampah di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas II A Tangerang.
Sosialisasi pertama kali dengan mengadakan kunjungan ke Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang yang diterima langsung oleh Ka KPLP Bhanad Shofa pada Senin, 9 Mei 2022 di ruang KPLP Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang.
” Saya sangat berterima kasih pada pejabat Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang yang di wakili Ka KPLP yang telah mengapresiasi Karya Anak Bangsa bersedia berdialog interaktif bersama Owner Dalang. ” Kata Lilik Adi Goenawan, S.Ag pada awak media Selasa, (10/5/2022).
Kemarin Ka KPLP Lapas Pemuda Kelas II Tangerang juga bersedia membubuhkan tanda tangan tinta emas di papan tempat Allah Quran karya
perdana Dalang tepat disamping tanda tangan Menteri Perindustrian RI.
” Program yang kami lakukan di Lapas bertujuan untuk memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) membuat suatu karya dengan bahan dasar sampah plastik yang mungkin terbuang di Lapas.” Ujarnya.
” Kami mempunyai program membangun kesadaran Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan membuat papan nisan dari bahan baku sampah tentunya mengunakan mesin dalang penemuan Mr.Suryandi.” Tegasnya.
” Kami akan siapkan 1 Set mesin senilai 350 jutaan untuk pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan tanpa harus membeli mesin, tujuannya jelas agar para Warga Binaan Pemasyarakatan dapat dibina sebagai UMKM yang handal dan punya penghasilan dari karya karya mereka.” Imbuhnya.
Goenawan memaparkan salah satu yang akan di buat adalah papan nisan dari sampah daur ulang yang tujuannya saat mereka memproduksi bisa flasback kebelakang mesin mesin mengigingat kesalahan mereka dan tak akan mengulangi dan tentunya supaya mengingat mati.
” Semoga niat baik dari Owner Dalang dapat segera terealisasi tentunya sesuai dengan prosedur yang ada di institusi terkait, mari bersatu bersama bersinergi bangun bangsa menuju nusantara menjadi mercusuar dunia. ” Pungkas Lilik Adi Goenawan yang juga CEO Jurnalis Nusantara Satu. (Tim/Red)